Berapa lama kalian
tidak menggunakan gadget? Kapan terakhir kali kalian tidak memegang gadget?
Mungkin itu terjadi beberapa menit yang lalu saja atau bahkan tidak sama
sekali. Dijaman yang serba digital ini, gadget dan koneksi internet
menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. Menurut data dari commonsense.org saja,
sekitar 77% remaja perempuan mengirimkan pesan setiap hari dan 75% selalu
mem-posting fotonya dimedia sosial serta 33% selalu bermain dengan Twitter. Nah
disitu bisa kita lihat, betapa tergantungnya kita pada dunia digital.
Salah satu
cara yang dapat dilakukan agar bisa lepas dari ketergantungan digital ini
adalah dengan melakukan digital fasting. Kita akan mendapatkan banyak
keuntungan apabila melakukannya dengan baik. Waktu kita yang awalnya hanya
dihabiskan untuk memainkan gadget akan dapat tersalurkan untuk hal lain
yang jauh lebih bermanfaat. Misalnya saja, quality time dengan keluarga, mengobrol
dengan sahabat, ataupun melakukan hobi yang sudah lama tidak kita lakukan.
Terlalu
sering membuka media sosial sebenarnya memiliki dapat yang buruk bagi para
penggunanya apalagi yang menggunakannya secara berlebihan. Hal itu antara lain
jadi mudah depresi, sering berpikir negatif, bagi kesehatan sendiri juga dapat
menimbulkan munculnya berbagai masalah kesehatan, dan masih banyak yang
lainnya. Dengan digital fasting ini kita dapat mengurangi hal-hal
negatif yang ditimbulkan.
Sama seperti
melakukan puasa, pertama kita harus memiliki niat untuk melakukan digital
fasting dan juga membuat persiapan-persiapan. . Berikut langkah-langkah
melakukan digital fasting :
1.
Beritahu orang
terdekat bahwa akan melakukan digital fasting
Sebelum kita
melakukan digital fasting, buat dulu pengumuman yang menjelaskan bahwa
kita akan melakukan digital fasting jadi orang sekitar kita tidak akan
mengirim pesan atau telfon saat kita sedang digital fasting dan kitapun
tidak akan tergoda untuk memegang gadget.
2.
Tetapkan waktu digital
fasting yang dilakukan
Untuk pemula misalnya
kita bisa atur digital fasting mengikuti jam kuliah kita, jadi selama
kuliah kita tidak usah memainkan gadget kita. Digital fasting
juga tidak perlu dilakukan selama satu minggu full kita bisa mengaturnya 2 kali
dalam seminggu. Kalau sudah terbiasa bisa ditambah intensitas digital
fastingnya.
3.
Jauhkan diri dari
segala hal yang berhubungan dengan koneksi internet
Jauhkan diri dari
segala yang berhubungan dari internet seperti melakukan browsing serta jauhkan
diri dari gadget mulai dari hp, game konsol dan komputer. Simpan
ditempat yang tidak mudah untuk kita jangkau.
4.
Sebelum melakukan digital
fasting, buat dulu sejumlah aktivitas pengganti
Kita bisa membuat
aktivitas pengganti sebelum melakukan digital fasting agar saat digital
fasting kita tidak merasa bosan. Contohnya kita dapat jalan – jalan dengan
teman, membersihkan kamar, ngobrol dengan orang sekitar dan masih banyak yang
lain.
5.
Buat diary atau
jurnal tentang perubahan yang kita rasakan setelah digital fasting
Coba buat diary atau jurnal untuk mencatat perubahan apa saja yang kita
rasakan selama digital fasting. Mulai dari emosi sampai aktivitas yang
kita lakukan saat digital fasting. Saat menulis usahakan tulis dengan
jujur. Dari menulis ini kita jadi tahu kemajuan yang kita dapat dari digital
fasting hari pertama, kedua, dan seterusnya
Penulis : Oki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar