Tahun 2000-an
awal atau tahun 1990-an merupakan masa yang dibilang menyenangkan dan banyak
memori terkenang oleh anak 90-an. Sekarang ini berkembangnya permainan virtual
yang dikemas dengan efek grafis canggih dan modern sudah merajalela akibat
perkembangan teknologi. Namun, apakah kalian masih ingat permainan sederhana
seperti tamagochi dan gameboy? Tamagochi dan gameboy merupakan game sederhana
yang dahulu banyak dimainkan oleh anak- anak Indonesia. Harga perangkat gameBoy
yang ekonomis dan sederhana dan menggunakan batre sebagai dayanya, menjadikan
permainan ini menjadi idola bagi anak- anak. Berbeda dengan tamagochi dahulu
harganya umayan mahal sekitar 40ribuan, meski tergolong mahal banyak orang tua
yang memberikan permainan ini ke anak- anaknya. Karena memang game ini
bermanfaat dan mendidik anak- anak untuk peduli terhadap hewan meski hanya
virtual. :D
Kita bahas dulu permainan populer dari negeri sakura. Dilansir dalam
situs www.sibonar.com , sesuai namanya
tamagochi merupakan mainan yang pertama kali dibuat di Jepang oleh Akhirio Yoki
dan Aki Maita dari perusahaan game di Jepang yaitu Bandai. Game ini pertama
kali dijual pada 23 November 1996. Kemudian dari Jepang hingga sampailah tren
tamagochi di Indonesia. Berbeda dengan Gameboy ukuran tamagochi rata-rata
tergolong kecil , ringan, dan nyaman di tangan. Rata- rata bentuk permainan
tamagochi kecil seperti telur namun seiring berkembangnya dan suksesnya games
ini terdapat berbagai variasi bahkan ada yang menyerupai digivice dari anime
Digimon (Digital Monster). Bagi kalian generasi 90-an pastinya tahun anime
digimon yang anak- anaknya memakai sejenis device untuk mengubah monster
menjadi kekuatan yang lebih besar. Meski begitu bentuk tamagochi yang kecil
memang lebih enak dipegang di tangan. Balik lagi ke Tamagochi, tamagochi
merupakan permainan memelihara hewan virtual sederhana.
Rata-
rata bentuk tamagochi yang seperti telur ini mudah dibawa dan dimainkan
dimanapun dan kapanpun. Selain mungil, tamagochi juga memiliki varian warna –
warna cerah kesukaan anak- anak seperti merah, kuning, hijau, biru , merah
jambu, dll. Memainkan permainan ini sangat mudah, kita cukup memberi makan
hewan virtual kita dengan memberi makan dan minum, membersihkan kotoran yang
dibuang , dan bermain permainan sederhana dengan hewan virtual kita. Ibarat
game sekarang itu adalah permainan android dan IOS seperti Pou danMoy namun
lebih sederhana dengan tampilan grafis hitam putih seperti permainan di
gameboy. Jika kita jarang merawat hewan perliharaan di tamagochi maka hewan
tersebut bisa sakit dan mati. Yang menjadi permasalahan lain adalah batre pada
permainan. Berbeda dengan gameboy yang bisa dengan mudah mencopt dan memasang
batre baru, batre di tamagochi lebih kecil dan susah dibuka. Yah, anak jaman
dahulu mungkin pengoleksi mainan ini.
Lalu
sekarang bagaimana kabar Tamagochi ini? Jika kita mencari di playstore dan ios
mungkin ada permainan sejenis dan bahkan mirip seperti tamagochi. Bagi kalian
generasi 90-an yang ingin kembali bernostalgia dan bermain dengan hewan virtual
ini ada berita mengenai tamagochi. dilansir dalam laman duniaku.net, Bandai
selaku perusahaan yang memproduksi tamagochi ini berhasil meraih sukses dengan
penjualan 40 juta unit di seluruh dunia dalam kurun waktu 2,5 tahun. Kesuksesan
Tamagochi ini membuat perusahaan bandai memproduksi ulang konsol game ini dalam
rangka ulang tahun ke-20 tamagochi.
Produk ini dijual sekitar 1,900 yen atau sekitar Rp 220.000. Sayangnya
tamagochi ini hanya dijual di Jepang, namun jika berminat kalian bisa membeli
pada website Amazon Jepang. Produk ini
masih sama seperti tamagochi sebelumnya berbentuk telur putih dengan warna
hitam putih namun ukurannya lebih kecil. Meski begitu, warga Jepang tetap
menggemari dan membeli tamagochi versi terbaru ini.
Kalian
juga bisa membeli melalui toko – toko online di Indonesia atau mengunduh
melalui ponsel pintar kalian. Tamagochi memang permainan sederhana, namun
permainan ini memberka manfaat kita untuk tepat waktu dan peduli terhadap
sesuatu hal. Pastinya kalian juga mengingat dahulu kalian bermain tamagochi
bersama teman- teman dan mengobrol mengenai hewan peliharaan kalian. Atau
mungkin curhat karena batre nya sudah habis dan tak bisa mencopot batrenya.
Sebelum ada media sosial dan permainan canggih lain, tamagochi menjadi kenangan
dan nostalgia sendiri bagi kalian.
By : Dwi latifatul Fajri
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar