Jumat, 13 Oktober 2017

Tamagochi Mainan Ngehits di Era 90-an

Tahun 2000-an awal atau tahun 1990-an merupakan masa yang dibilang menyenangkan dan banyak memori terkenang oleh anak 90-an. Sekarang ini berkembangnya permainan virtual yang dikemas dengan efek grafis canggih dan modern sudah merajalela akibat perkembangan teknologi. Namun, apakah kalian masih ingat permainan sederhana seperti tamagochi dan gameboy? Tamagochi dan gameboy merupakan game sederhana yang dahulu banyak dimainkan oleh anak- anak Indonesia. Harga perangkat gameBoy yang ekonomis dan sederhana dan menggunakan batre sebagai dayanya, menjadikan permainan ini menjadi idola bagi anak- anak. Berbeda dengan tamagochi dahulu harganya umayan mahal sekitar 40ribuan, meski tergolong mahal banyak orang tua yang memberikan permainan ini ke anak- anaknya. Karena memang game ini bermanfaat dan mendidik anak- anak untuk peduli terhadap hewan meski hanya virtual. :D
            Kita bahas dulu permainan  populer dari negeri sakura. Dilansir dalam situs www.sibonar.com , sesuai namanya tamagochi merupakan mainan yang pertama kali dibuat di Jepang oleh Akhirio Yoki dan Aki Maita dari perusahaan game di Jepang yaitu Bandai. Game ini pertama kali dijual pada 23 November 1996. Kemudian dari Jepang hingga sampailah tren tamagochi di Indonesia. Berbeda dengan Gameboy ukuran tamagochi rata-rata tergolong kecil , ringan, dan nyaman di tangan. Rata- rata bentuk permainan tamagochi kecil seperti telur namun seiring berkembangnya dan suksesnya games ini terdapat berbagai variasi bahkan ada yang menyerupai digivice dari anime Digimon (Digital Monster). Bagi kalian generasi 90-an pastinya tahun anime digimon yang anak- anaknya memakai sejenis device untuk mengubah monster menjadi kekuatan yang lebih besar. Meski begitu bentuk tamagochi yang kecil memang lebih enak dipegang di tangan. Balik lagi ke Tamagochi, tamagochi merupakan permainan memelihara hewan virtual sederhana.


Rata- rata bentuk tamagochi yang seperti telur ini mudah dibawa dan dimainkan dimanapun dan kapanpun. Selain mungil, tamagochi juga memiliki varian warna – warna cerah kesukaan anak- anak seperti merah, kuning, hijau, biru , merah jambu, dll. Memainkan permainan ini sangat mudah, kita cukup memberi makan hewan virtual kita dengan memberi makan dan minum, membersihkan kotoran yang dibuang , dan bermain permainan sederhana dengan hewan virtual kita. Ibarat game sekarang itu adalah permainan android dan IOS seperti Pou danMoy namun lebih sederhana dengan tampilan grafis hitam putih seperti permainan di gameboy. Jika kita jarang merawat hewan perliharaan di tamagochi maka hewan tersebut bisa sakit dan mati. Yang menjadi permasalahan lain adalah batre pada permainan. Berbeda dengan gameboy yang bisa dengan mudah mencopt dan memasang batre baru, batre di tamagochi lebih kecil dan susah dibuka. Yah, anak jaman dahulu mungkin pengoleksi mainan ini. 
Lalu sekarang bagaimana kabar Tamagochi ini? Jika kita mencari di playstore dan ios mungkin ada permainan sejenis dan bahkan mirip seperti tamagochi. Bagi kalian generasi 90-an yang ingin kembali bernostalgia dan bermain dengan hewan virtual ini ada berita mengenai tamagochi. dilansir dalam laman duniaku.net, Bandai selaku perusahaan yang memproduksi tamagochi ini berhasil meraih sukses dengan penjualan 40 juta unit di seluruh dunia dalam kurun waktu 2,5 tahun. Kesuksesan Tamagochi ini membuat perusahaan bandai memproduksi ulang konsol game ini dalam rangka ulang tahun ke-20 tamagochi.  Produk ini dijual sekitar 1,900 yen atau sekitar Rp 220.000. Sayangnya tamagochi ini hanya dijual di Jepang, namun jika berminat kalian bisa membeli pada website Amazon Jepang.  Produk ini masih sama seperti tamagochi sebelumnya berbentuk telur putih dengan warna hitam putih namun ukurannya lebih kecil. Meski begitu, warga Jepang tetap menggemari dan membeli tamagochi versi terbaru ini.
Kalian juga bisa membeli melalui toko – toko online di Indonesia atau mengunduh melalui ponsel pintar kalian. Tamagochi memang permainan sederhana, namun permainan ini memberka manfaat kita untuk tepat waktu dan peduli terhadap sesuatu hal. Pastinya kalian juga mengingat dahulu kalian bermain tamagochi bersama teman- teman dan mengobrol mengenai hewan peliharaan kalian. Atau mungkin curhat karena batre nya sudah habis dan tak bisa mencopot batrenya. Sebelum ada media sosial dan permainan canggih lain, tamagochi menjadi kenangan dan nostalgia sendiri bagi kalian.



By : Dwi latifatul Fajri

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar