Selasa, 10 Oktober 2017

Sweater ini harganya lebih mahal dari iPhone X. Apa kehebatannya?

Indonesia udah mulai masuk musim ujan nih, guys. Saatnya lo bersiap dengan baju-baju hangat, seperti hoodie, jaket, dan sweter. Ada yang menarik nih buat lo yang ingin tetap gaya di kala hujan dengan sweater. Baju hangat ini bisa berubah warna sesuai cuaca!
Perkembangan teknologi menghadirkan berbagai inovasi di ranah fashion. Bukan hanya mood yang dapat berubah-ubah tetapi warna sweater juga dapat berubah-ubah sesuai dengan suhu udara disekitar kita. Bagaimana bisa ya?
Stone Island adalah salah satu label busana pria premium asal italia yang sekaligus merupakan perusahaan fashion yang sangat kreatif dalam menggunakan teknologi. Kini Stone Island mengenalkan sebuah sweater unik yang bisa berubah warna sesuai dengan suhu udara disekitar kita. Sweater termo-sensitif ini dipasarkan dengan label ‘Ice Knit’. Sebelum Ice Knit mereka sempat mengenalkan baju yang bisa pudar warnanya hanya dengan sentuhan tangan.



Untuk koleksi busana musim gugur 2017 ini, Stone Island menghadirkan sweater ‘Ice Knit’ dengan material wol berteknologi ‘thermo-sensitive’. Koleksi Stone Island ‘Ice Knit’ ini merupakan sweater berbasis dengan rancangan rajutan ganda. Bagian dalamnya dirajut dengan wol murni. Sedangkan bagian luarnya dilapisi dengan benang thermos-sensitive eksklusif yang bisa berubah warna saat udara dingin. Lewat ‘thermo-sensitive’ benang-benang yang terajut sensitif terhadap cuaca secara berangsur-angsur akan berubah warna. Namun demikian perubahan warna yang dihasilkan tidak seketika. Hasil warnanya akan terlihat acak namun dengan efek tiga dimensi yang menawan.
‘Thermo-sensitive’ itu sendiri merupakan campuran pigmen yang dapat berubah warna dengan pigmen tekstil pada umumnya. Nantinya saat suhu berubah pigmen bernama ‘thermochromic’ berubah transparan dan pigmen biasa warnanya akan tetap sehingga menyebabkan warna di dalamnya lebih menonjol. Walaupun begitu perubahan warna yang terjadi sangat perlahan. Jadi seringnya sweater tampak seperti baju hangat yang warnanya pudar dan menghasilkan tiga warna yang unik pada sweater.
Saat ini terdapat tiga kombinasi gaya atau warna yang berbeda yang ditawarkan Stone Island pada komsumen, yaitu warna kuning menjadi oranye, zamrud atau emerald menjadi hijau militer, serta gading menjadi abu-abu gelap.
Ice Knit sudah mulai dipasarkan sejak 11 September lalu di gerai online Stone Island. Untuk satu lembar sweater sendiri dibandrol dengan harga 1470 euro atau setara dengan Rp 23,4 juta. Rela merogoh kocek dalam-dalam untuk pakaian berteknologi canggih ini? Ini lah penampakan dari sweater yang disebut mengalahkan harga dari iPhone X ini.




Well, ini pun bukan kali pertama dunia fashion memperkenalkan busana yang bisa berubah warna. Pada era 90-an perusahan Hypercolor sudah mengeluarkan kaos yang dapat berubah warna saat suhu berubah dari dingin menjadi panas. Namun yang berbeda pada item fesyen satu ini adalah pada perubahan warnanya. Kaos ini dapat berubah warna tergantung pada suhu tubuh pemakainya, bukan pada suhu lingkungan.


Penulis : Aprillya Puspita

1 komentar:

  1. terimakasih atas informasinya, dan jangan lupa kunjungi kami di http://kapsulgamatemaswalatra.com/obat-herbal-asma-akut/

    BalasHapus