Laut mati, danau di wilayah Israel dan Yordania ini terkenal dengan keindahan alamnya serta kadar garam yang sangat tinggi. Karena kadar garam yang terlalu tinggi ini menyebabkan banyak flora dan fauna yang sulit hidup di wilayah ini.
Ketika mendengar kata Nias pasti kalian berpikir tentang wisata Lompat Batu Nias yang terkenal. Pulau Nias merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Utara yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Selain wisata Lompat Batu yang terkenal Nias juga memiliki wisata alam yang sangat indah layaknya sebuah pulau kecil. Tetapi ada satu pantai di pulau ini yang sangat sayang untuk dilewatkan, yaitu Pantai Tureloto. Pantai ini terletak di Kecamatan Laweha, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Pantai Tureloto ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal dengan ombak besarnya. Akan tetapi di Pantai ini tidak dikenal dengan ombak yang besar, karena adanya gugusan karang berjejer pada jarak ratusan meter dari bibir pantai yang membentuk sebuah benteng yang akan memecah ombak.
Dahulu penampakan pantai ini sama seperti pantai pada umumnya, tapi semenjak kejadian gempa pada tahun 2005 silam penampakan pantai mulai berubah. Perubahannya yang terjadi adalah munculnya karang-karang yang berserakan, kejadian ini justru menambah keeksotikan pantai ini sendiri.
Pantai ini memiliki pemandangan yang indah dan karena kadar garamnya yang tinggi maka para pengunjung yang berenang di pantai ini akan mengapung. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi pantai ini adalah saat siang hari. Karena pengunjung dapat menikmati pemandangan yang cantik serta dapat melihat jejeran karang yang ada. Pantai ini seperti kolam renang alam karena adanya pembatas berupa benteng karang yang berjejer.
Nah, bagi para pengunjung yang tidak bisa berenang jangan takut untuk ke pantai ini karena para pengunjung yang tidak bisa berenang pun dapat mengapung dengan sendirinya tanpa teknik berenang apapun. Dan kebanyakan para wisatawan yang datang ke pantai ini adalah wisatawan lokal karena wisatawan asing yang mengunjungi Pulau Nias biasanya untuk mencari ombak besar untuk surfing.
Kita juga dapat menikmati biota laut dengan snorkeling, karena banyak sekali keindahan alam di dasar laut. Selain itu disediakan juga perahu nelayan untuk menikmati sekitar pantai dengan berkeliling.
Meskipun bukan tempat wisata populer tetapi akses menuju tempat ini cukup memadai. Sayangnya belum ada penginapan di dekat pantai ini. Tempat penginapan terletak 80km dari Gunung Sitoli.
Berikut adalah fakta menarik tentang Pantai Tureloto :
1. Kadar Garam Luar Biasa.
Mengapa para pengunjung yang berenang dapat mengapung dengan mudah? Jawabannya adalah karena kadar garam yang sangat tinggi sehingga dapat membuat pengunjung mengapung tanpa memikirkan berat badan.
2. Benteng Karang Megah.
3. Sunset Menawan.
Sumber : https://eloratour.files.wordpress.com/2017/08/sunset-pantai-tureloto-yang-menawan.jpg?w=645
Nilai lebih dari sebuah pantai terletak pada panorama saat matahari tenggelam. Pantai Tureloto yang berada di pesisir barat Sumatera ini membuat posisi pantai dimanjakan oleh keindahan alam saat matahari tenggelam. Para pengunjung dapat menikmati indahnya panorama itu sambal berjemur.
4. Biota Laut yang Cantik.
Tidak seperti pada Laut Mati di Yordania, di Pantai Tureloto ini pengunjung masih bisa menikmati biota laut yang ada di dalam pantai. Sembari para pengunjung mengapung mereka juga dapat bermain dengan ikan dan terumbu karang yang ada. Ditambah lagi dengan adanya benteng karang para pengunjung dapat menikmati keindahan laut dengan puas karena air laut yang tenang.
5. Kuliner Nikmat Ala Nias.
Sumber : https://www.pegipegi.com/travel/wp-content/uploads/2017/06/img02075-20120902-1446-300x225.jpg
Soal lokasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Bandara Binaka Nias. Tapi soal kuliner, tempat ini menyediakan kuliner khas Nias, yaitu ikan bakar bumbu nias yang terkenal harganya pun terjangkau sekitar 10-30ribu saja.
Penulis : Aprillya Puspita